Skip to main content
Articles

Tips Meningkatkan Kemampuan Story Telling

By April 9, 2019No Comments

Belajar Bahasa InggrisStory telling bukanlah kata yang asing untuk beberapa orang. Hal ini banyak dipergunakan oleh para guru untuk menarik perhatian pelajar, agar tetap nyaman dan suka mendengarkan.

Karena intinya, story telling adalah bagaimana Anda mampu bercerita yang membuat para pendengar tidak bosan dan mampu merasakan apa yang diceritakan.

Untuk itu, ada beberapa tips meningkatkan kemampuan story telling, untuk Anda yang mau belajar. Ini dia :

Melatih Pemahaman pada Cerita

Memahami cerita adalah hal penting dalam melakukan story telling. Dengan paham betul apa isi dari cerita tersebut, akan mempermudah Anda untuk menyampaikannya.

Untuk itu, melatih pemahaman pada cerita menjadi hal yang perlu dilakukan, agar mampu meningkatkan kemampuan story telling. Di mulai dari mempelajari struktur teks pada narasi, sehingga akan mudah untuk Anda memahami alur cerita.

Melatih Pengucapan (Pronunciation)

Pengucapan yang jelas menjadi salah satu penunjang saat melakukan story telling. Karena dalam story telling tidak cerita yang menjadi nilai penting, namun bagaimana pencerita mampu bercerita dengan baik.

Untuk melatih pengucapan banyak cara, mulai dari membaca tulisan koran dengan pelafalan yang jelas, melatih mimic muka, serta menggetarkan bibir Anda. Hal ini berguna agar bagian sekitar muka Anda lebih lentur, sehingga saat Anda bicara tidak mudah gagap.

Tidak hanya berbicara pelafalan yang jelas, akan tetapi pengucapan juga perlu diperhatikan. Gunakanlah kata-kata yang baik dan mudah dimengerti. Oleh karena itu,  memperbanyak kosakata untuk diri Anda sendiri. Dengan kaya kosa kata akan mudah untuk Anda menceritakan cerita tersebut.

Melatih untuk Ekspresif

Ekspresif merupakan unsur pendukung yang cukup penting dalam bercerita. Hal ini akan membuat cerita lebih menarik, sehingga para pendengar akan tergugah untuk mendengarkannya.

Untuk melatih ekspresif, Anda dapat bercermin pada kaca. Bayangkan apa yang ada dikaca adalah audience. Latihan ini pun dapat bermanfaat untuk kepercayaan diri saat berbicara.

Agar lebih ekspresif dalam bercerita, Anda bisa menggunakan properti tambahan untuk menunjang cerita lebih baik lagi. Misalnya, dengan boneka ataupun property yang berhubungan dengan tokoh cerita.

Melatih Olah Vokal

Seperti yang diketahui, saat melakukan story telling memiliki banyak karakter yang dimainkan dan untuk membedakan setiap tokoh dengan warna vokal yang berbeda. Disinilah penting untuk melatih olah vokal.

Dalam olah vokal tidak hanya berfokus pada suara yang keras dan jelas, namun mampu membuat bunyi yang berbeda. Misalnya, suara burung, suara gledek, suara nenek dan masih banyak lagi.

Demikianlah tips story telling yang dapat Anda gunakan agar kemampuan bercerita lebih baik.